Senin, 08 Desember 2008

Obama vs "Obama"

Obama beneran merajut sukses dari kepedihan?


Hidup tanpa ayah sejak umur 2 tahun, berpisah dari ibunya di usia SMA tidak menjadikan seorang Obama ‘cengeng’, terbanting, apalagi berhenti dari melanjutkan hidup ini
Dia mengaku sempat terjerumus menjadi pemakai mariyuana, kokain, dan alkohol selama SMA, tetapi segera bangkit membuktikan kemampuannya dengan menyelesaikan studinya di Perguruan tinggi Occidental 1981 Columbia University 1983, masuk jurusan Hukum Harvard University 1988 dan akhirnya lulus dengan predikat magna cumlaude 1991.
Kemunculannya dalam kampanye menuju senat Amerika pada pertengahan 2002 membawanya kukuh di panggung politik dengan dilantik menjadi senator Illinois pada 4 januari 2005
Pencalonan dirinya sebagai Presiden Amerika Serikat pada 10 Februari 2007 menjadi awal kisah besar paling dramatis yang menempatkan dirinya sebagai pendatang baru di dunia politik yang paling sukses sepanjang sejarah Amerika.
Jika saja Obama kalah dari Mc Cain November lalu, tentu cerita suksesi pemimpin negara negara di dunia akan tetap itu itu saja. Tapi tidak untuk Obama. Sekali ini dia maju dan saat itu pula dia menang tanpa harus menunggu kesempatan kedua kalinya.
Obama ‘sang pendatang baru’ mengalahan Mc Cain yang sarat pengalaman

Bagaimana dengan "Obama" lain yang juga tak punya ayah ibu, jatuh terlibat narkotik dan lain lain?


Obama tentu memberikan inspirasi segar buat kita semua. Jika kita tak punya ayah, atau tak punya figur ayah, ditinggal ibu, tumbuh jauh dari pengawasan orang tua, terlibat narkoba, dan lain sebagainya, jangan sekali kali itu semua menjadi penghalang bagi kita untuk berubah menjadi lebih baik atau bahkan menjadi yang terbaik.
Betapa banyak orang yang meratapi nasibnya sekarang ini tapi benar benar ratapan tinggal ratapan, tak secuilpun dia mau beranjak dari keterpurukannya, berubah dari hidup dengan waktu yang sia-sia menuju hidup yang penuh arti.
Anda tau dari 24jam waktu yang dikaruniakan Tuhan, berapa waktu yang digunakan Obama untuk merubah hidupnya?
Jawabnya 22 jam sehari. Dia alokasikan waktu tidurnya hanya 2 jam dalam sehari
(saya sendiri minimal tidur 7 jam dalam sehari)
Tapi ada yang paling penting kita ingat adalah kalau kita tengah terpuruk hari ini,…… terjerat narkoba sekalipun,…… ada kesempatan bagi kita untuk berubah sebagaimana Obama.
Pertanyaannya kapan kita mesti mulai untuk berubah? Jawabnya: SEKARANG JUGA
Tinggalkan semua kegiatan yang tak perlu, mulailah tuliskan, anda mau jadi apa?
Kemudian susunlah sendiri sekenario langkah anda untuk mencapai tujuan anda tersebut.
Anda bingung mau apa? Tanya melalui komentar dalam blog ini. Pertanyaan anda pansti saya jawab. Insyaallah ada kiat kiat yang kongkrit untuk berubah.
Anda mau langkah sederhana untuk berubah cepat? Kunjungi:


http://www.artomoro.we.bs
http://www.indolife.50webs.com
http://www.formulabisnis.com/?id=rr





2 komentar:

Anonim mengatakan...

tiap seribu orang hanya ada satu obama kali ya mas?

sukur kalau saya satu diantara seribu itu

Anonim mengatakan...

Well,ini dia blog temen http://ownleaders.blogspot.com soale sama sama cerita tentang kesuksesan...oks bangets....
Belum gabung di http://www.formulabisnis.com/?id=aburozan